Stadion Utama GBK telah siap digunakan (Meghan/UMN) |
JAKARTA
– Gelora Bung Karno (GBK) telah melewati berbagai renovasi untuk menyambut Asian
Games ke-18. Sebagai tuan rumah, tentunya kualitas dari venue yang akan digunakan adalah salah satu poin penting yang harus
dipersiapkan. Salah satunya yang mendapatkan perawatan khusus adalah rumput Stadion
Utama GBK.
Rumput
yang ditanam di Stadion Utama GBK adalah jenis rumput pesisir dengan nama Zaysia Matrella (Linn) Merr atau sering disebut Manila.
Menurut Dyah, perwakilan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK),
rumput ini adalah rumput dengan taraf bintang lima yang sesuai dengan standar Fédération
Internationale de Football Association (FIFA).
“Rumput
ini juga adalah cagar budaya, sudah dari tahun 62. Rumput ini empuk banget, super empuk.” Kata Dyah.
Rumput Stadion Utama GBK (Meghan/UMN) |
Dyah
menambahkan, rumput ini juga dilarang untuk diganti oleh Bung Karno, dan
ternyata sudah sesuai dengan standar FIFA dan bertaraf bintang lima. Rumput ini
hanya ditanam ulang sejak Januari 2017 dan sekarang sudah siap untuk digunakan.
Selain
rumput, hal lain yang telah ditingkatkan kualitasnya di Stadion Utama GBK adalah lampu dan juga CCTV.
Lampu dengan tingkat keterangan 3.500 lux telah dipasang di Stadion Utama GBK,
dan membuatnya menjadi stadion dengan tingkat keterangan keempat di seluruh
dunia setelah Amerika Serikat, Brazil dan Italia.
Dyah
menjelaskan bahwa kualitas CCTV baru hingga 7700K. “Artinya kita bisa zoom jerawat kalian,” jelas Dyah. Selain
itu CCTV ini juga dilengkapi dengan kemampuan mendeteksi adanya benda yang
tidak bergerak selama beberapa waktu tertentu. Kemampuan ini dibutuhkan untuk
mengantisipasi adanya bom saat event berlangsung. (Sport B/UMN)